Sobat Bumi Sumbawa adalah organisasi generasi muda yang bergerak dalam bidang konservasi lingkungan yang berada dibawah naungan Universitas Teknoogi Sumbawa. Seluruh founder dari anggota Sobat Bumi Sumbawa adalah penerima aktif beasiswa dari Pertamina Foundation. Sobat Bumi Sumbawa tergabung dalam sobat bumi Indonesia yang berada di salah satu dari lima regional yakni regional Bali-Nusra yang terdiri dari Sobat bumi Bali dari Universitas Udayana, Sobat Bumi Mataram dari Universitas Mataram dan Sobat Bumi Sumbawa dari Universitas Teknologi Sumbawa. Sejak tahun 2013 organisasi ini didirikan setelah kegiatan Gathering Pertamina Foundation Scholars (PFS) 3 di Bogor pada tanggal 30 Oktober – 03 November 2013 adalah kegiatan berkumpulnya seluruh penerima aktif beasiswa dari seluruh Indonesia diantaranya :
- Universitas Padjajaran
- Universitas Padjajaran
- Universitas Negeri Semarang
- Universitas Muhammadiyah Malang
- Universitas Brawijaya
- Universitas Sriwijaya
- Institut Pertanian Bogor
- Universitas Dipenogoro
- Institut Teknologi Sepuluh November
- Universitas Pattimura
- Swiss-German University
- Institut Teknologi Bandung
- Universitas Udayana
- Universitas Mulawarman
- Universitas Mataram
- Universitas Jakarta
- Universitas Negeri Makasar
- Universitas Musamus
- Universitas Teknologi Sumbawa
- Universitas Negeri Papua
- Universitas Syiah Kuala Aceh
- Universitas Hasanudin
- Universitas Cendrawasih
Kemudian pada saat itu pula dibentuk Sobat Bumi Indonesia yang berlokasi di
kantor Pertamina Pusat dalam ajang Festival Sobat Bumi. Kemudian untuk menmfollow
up kegiatan di Bogor kami melakukan kegiatan pertama kami yakni Sharing Section kepada seluruh
mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa dirangkaikan dengan dilaunchingnya blog
dari Sobat Bumi Sumbawa yaitu Sbsumbawa.blogspot,com dan perekrutan anggota
non-penerima beasiswa pertamina Foundation Sebagai anggota dari Sobat Bumi
Sumbawa.
Penanaman 2000 Pohon Binong |
Sobat Bumi Sumbawa terdiri atas dua fokus program kerja yakni pertama
penanaman pohon binong dan kedua konservasi terumbu karang. Latar belakang dari
pemilihan kedua program kerja ini yakni bersangkutan dengan kearifan lokal dan
identitas tana samawa. Penanaman pohon binong dilatar belakangi bahwa pohon ini
adalah sebagai rumah dari lebah hutan Apis
dorsata informasi ini didapatkan langsung dari masyarakat sekitar daerah
Batu Dulang, yakni suatu daerah yang merupakan tempat penghasil madu hutan
terbanyak di kabupaten Sumbawa. Sehingga ketika kita melestarikan pohon binong
maka akan semakin banyak lebah hutan, semakin banyak lebah hutan maka semakin
banyak madu Sumbawa.
KonservasiTerumbu Karang |
Kedua pemilihan konservasi terumbu karang dilatarbelakangi oleh letak
geografis pulau Sumbawa yang berada di Coral
triangle dunia yang merupakan surga dari terumbu karang dunia. Alasan
mengapa harus dilakukannya konservasi jawabannya sangat mudah yaitu budaya. Pulau
Bungin kecamatan Alas adalah salah satu pulau di Sumbawa yang merupakan pulau
terpadat di dunia yang memiliki budaya untuk menjadikan karang sebagai fondasi
rumah ketika ingin membentuk sebuah keluarga baru. Sehingga lambat laun budaya
ini akan merusak ekosistem terumbu karang yang kita semua tahu bahwa setiap
tahunnya terumbu karang hanya dapat tumbuh 1 cm dan maksimal 2 cm dengan
menggunakan kejutan listrik. Sehingga sobat Bumi Sumbawa datang sebagai solusi
dengan semangat mahasiswa yang mencintai bumi untuk menyelamatkan bumi secara
bersama-sama belajar, berbagi, dan bergerak bersama membentuk sebuah sinergitas
untuk sebuah efektivitas dari sebuah aksi hijau.
Segitiga Karang Dunia |
Hingga sekarang anggota aktif dari Sobat Bumi Sumbawa berjumlah 60 orang
dan akan terus bertambah, organisasi yang bergerkan untuk kepedulian demi
meningkatkan kepedulian masyarakat dan pemuda (Community Awareness) untuk
mewujudkan keterlibatan dari masyarakat dan pemuda (Community Involvement)
dalam mencintai dan melestarikan lingkungan.
Salam Sobat Bumi
Cintai Bumi
Selamatkan Bumi
Aksi Nyata Sobat
Bumi Sumbawa
Sobat Bumi Sumbawa in Action |
- Sobat Bumi Sumbawa semenjak tahun 2013 hingga 2015 telah melakukan banyak kegiatan diantaranya:
- Penanaman 64 pohon Binong di Desa Batu Dulang kecamatan Batu Lanteh.
- Seminar Konservasi Alam VS pertambangan bekerjasama dengan PT. Newmont Nusa Tenggara di Kampus Universitas Teknologi Sumbawa pada tanggal 30 Januari 2014.
- Home schooling Joki cilik bekerjasama dengan Fakultas Psikologi Univversitas Teknologi Sumbawa di Arena Pacuang Kuda Angin laut desa Penyaring.
- Menghadiri Rakernas dan Munas Sobat Bumi Indonesia di Denpasar Bali pada tanggal 20-23 Februari 2014.
- Konservasi Terumbu karang dan perlindungan pantai di desa Labuan Pade kecamatan Utan pada tanggal 10-11 Februari 2014.
- Beach clean up di pantai Labuhan tanggal 20 April 2014 bekerjasama dengan Komunitas Penjaga Pulau SMAN 1 Sumbawa besar.
- Menghadiri Sobi Camp di Trawas, kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada tanggal 01-05 Desember 2015.
- Penanaman Pohon 2000 pohon Binong di Desa Batu Dulang kecamatan Batu Lanteh pada tanggal 18 Januari 2015.
- Bersih-bersih sungai Semongkat sebagai Daerah Aliran Sungai (DAS) pada tanggal 22 Maret 2015.
- Pengujian kualitas air sungai yang ada di Sumbawa pada tanggal 20 April 2015.
- Menghadiri Sobi Summit di Padang, Sumatera Barat pada tanggal 15-17 Mei 2015.
- Sobat Bumi Berbagi di Bulan Ramadhan pada tanggal 7 Juli 2015.
Prestasi Sobat Bumi
Sumbawa
Sobat Bumi Sumbawa dalam perjalanannya mendapatkan beberapa prestasi baik
di tingkat nasional dan regional diantaranya :
- Aksi Hijau penanaman 64 pohon binong berhasil masuk dalam media KOMPAS pada edisi 21 Januari 2014 dengan judul “Bergerak Bersama untuk Bumi”.
- Aksi Konservasi terumbu karang berhasil masuk dalam media KOMPAS pada edisi 21 April 2014 dengan judul “Menyingkap Kekayaan Laut Nusantara”.
- Aksi Beach clean up berhasil masuk dalam media KOMPAS pada edisi 21 Juni 2014 dengan judul “Langkah Kecil Lestarikan Bumi”.
- Menjadi 1st Runner-up dari Festival pagelaran Bumi di Trawas, Kabupten Mojokerto, Jawa Timur pada tanggal 01-05 Desember 2014.
Sobat Bumi Sumbawa di media nasional KOMPAS |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar