Nice day, Nice Story
Pertama kali jadi Juri di English Competition
Juri English Coompetition di SMAN 2 Sumbawa 28 Nov. 2014 |
Kemudian keesokan harinya saya harus berangkat menuju mataram menggunakan
travel yang selanjutnya menuju ke Surbaya untuk menghadiri SOBI Camp di Trawas,
Mojokerto, 30 November-5 Desember 2014. Saya bahagia memang, untuk pertama
kalinya saya bisa pergi ke Surabaya kota terbesar ke 2 di Indonesia kemudian
diundang sebagai fasilitator dan pembicara pada kegiatan itu.
Alhamdulillahirabbil alamin, allah memberika nikmat lagi kepada saya dengan
begitu banyak nikmat yang diberikan pada tahun ini. Sesampainya di Mataram saya
menginap semalam di rumah Labuapi untuk semalan dan keesokan harinya jam 8
harus berangkat menuju Surabaya dengan menggunakan maskapai Citilink. Mungkin
didalam hati orangtua saya bangga karena saya baru saja kembali dari Amerika
Serikat kemudian dua minggu setelahnya langsung berangkat ke Surabaya. Pada
saat check ini saya bertemu Icha teman SMA saya, sekarang di tumbuh cantik dan
menawan membuat saya tersipu. Sesampai di Bandara Juanda, Surabaya. Dia yang menemani
saya untuk menemani mas majid dan mas toro di Bandara 1 Juanda. Suatu kenangan
yang indah memang untuk pertama kalinya di Sumbawa.
Kemudian saya, mas toro (presiden PFS 1), dan mas majid (Sudah bekerja di
Pertamina Foundation) di jemput oleh mas Bagar (Sobat Bumi Surabaya sekaligus
Paniti Akontrans). Menuju ke terminal Bungir asih Surabaya yaitu terminal Bus,
disana saya bertemu teman teman sobat bumi Indonesia, bertemu presiden odit,
kak evi, kak hany, idaman hati Qisty, kak ilyas yang aku bilang mas ini sangat
ramah dan baik, kakak surabaya mas reyhan, mas febriyan dan banyak lagi. Kami
menunggu di Bus, disana saya disambut hangat dengan senyuman dan sapaan ray
dari teman-teman bahagia terasa di dalam hati saya mereka adalah keluarga saya.
Keluarga kedua saya yang saya miliki. Perjalanan menuju Trawas, Mojokerto
dimulai saya duduk di bangku belakang bersama mas yudha dan mas ilyas, kak
yudha baik sekali begitu ramah dan supel saya bersama bukan hanya pintar tetapi
rendah hati dan ramah. Begitu bahagianya saya menjadi salah satu dari mereka.
Akhirnya kami tiba di Ubaya Training Center (UTC), Trawas, Mojokerto, Jawa
Timur. Semua panitia dan fasilitator kemudian makan bersama sambil menunggu
panitia lain dan kemudian setelah solat magrib kami melakukan rapat bersama
tepatnya pada tanggal 30 November 2014. Rapat sekaligus mengenalkan diri dan
mengakrabkan seluruh panitia yang berasal dari seluruh Indonesia. Wow, amazing
saya bertemu dan bekerja sama bersama-sama orang hebat dan kemudian saya harus melihat dan mempelajari apa yang bisa
saya terapkan di Sumbawa nanti. Kita mengenal satu sama lain, setelah itu makan
malam dan kemudian kami sampai melakukan 3 kali untuk briefing rundown acara
yang di buat. Memang sangat detail dan luar biasa rangkaian acara yang dibuat
dengan begitu teliti dan rinci. Banyak yang harus saya pelajari serta kepatuhan
dilapangan sangat tinggi terhadap rundown yang dibuat. Kepanitiaan dibagi atas
akontrans, pubmarhum, medis, sekretaris, programming, fasilitator, yang mereka
sangat mengerti dengan apa yang harus mereka kerjakan. Sangat memukau, kemudian
kami melakukan briefing terakhir sebelum tidur untuk memastikan agenda besok
briefing kali ini kami langsung bersama dengan trainer dari MHMMD (mengelola hidup dan merencanakan
masa depan) trainer profesional yang diketuai oleh bunda Marwah Daud Ibrahim
Ph.D. begitu banyak pelajaran yang saya dapat bahwa rapat jangan terlalu serius
dengan mimik muka yang bercanda tapi berkualitas satu pelajaran yang saya
dapatkan.
Ilmu yang bergitu berlimpah
Tanggal 01 November 2014
Sebelum melakukan training bersama MHMMD kami melakukan briefing di Amphi
teater dan lagi membahas peran dan rundown acara untuk acara hari ini dan
besok. Kemudian jam 8 kami melakukan training bersama MHMMD begitu luar biasa
yang saya rasakan. Banyak pelajaran yang saya dapat kan mengenai merencakan
kehidupan di masa depan. Pertama, merajut
benang persahabatan yaitu dengan melakukan tepukan, posisi duduk, tepuk
kedua lutut dengan kedua telapak tangan, tepuk tangan, kemudian memtikan jari
kiri dan kanan. Ini dilakukan hingga kompak sehingga ketika sudah kompak akan
ditambahkan penyebutan nama pada saat memetikan jari. Yang pertama menyebutkan
namanya kemudian menyebutkan nama orang lain. Menyamakan gerakan. Kemudian
membuat nama tim dan yel-yel yang baik dan bagus. Kedua, sahabat-sahabat sekalian kita tau orang lain ketika kita
sering disapa. Seiring perjalan waktu kita dapat meihat menerima ilmu
pengetahuan dan belajar. Kita dulu lahir telanjang anak konglomerat pun tidak
bisa memberikan baju untuk anaknya ketika lahir. Apakah kita kaya? Ada uang 50
juta ditabungannya? Tidak ada sebentar dikasi uang 50 juta tapi mata kirinya di
congkel. Mau tidak? Tidak mau kan, sahabat-sahabat sekalian itu sebuah
perumpamaan bahwa tuhan telah memberikan fitur yang lengkap. Itu artinya
kekayaan kita bukan karena bugati veron atau lain sebagainya. Tetapi yang kita
miliki itu yang begitu kaya, kalau tidak percya coba kita masuk ke dalam ICU,
contohnya satu liter itu 25 ribu. An-Nahl 78, Al-Mulk 78, yaitu pendengaran,
penglihatan, dan hati nurani, semua diberikan hal yang sama, dan diberikan
fitur yang kurang lebih sama. Semua kita memiliki keunggulan kita sadar bahwa
politik pendidikan kita belum mampu mengakomodasi sehingga membuat kita seragam
. kita masuk ke kurikulum yang ditetapkan pemerintah seragam, kita luput bahwa
ternyata ada binatang yang bisa terbang, loncat, dan berenang. Tidak adil bahwa
ikan kita suruh loncat dan tupai kita suruh berenang. Tetapi semua manusia
tetap dapat tumbuh. Ada yang memiliki saudara kembar disini laki atau
perempuan? Persis? Ukuran sepatu sama? Meskipun anda kembar anda tidak tahu
bahwa sidik jari anda dan lidah anda tidak sama ini membuktikan bahwa ribuan
tahun sebelum kita hidup ada orang yang sama tetapi tidak pernah sama dengan
kita demikian pula untuk ribuan tahun kedepan sama juga seperti itu, dan
kemudian kita mesti curiga kita diciptakan satu di dunia ini, “I am the sepcial
one” I am the only one, untuk apa kita diciptakan untuk misi apa kita hidup di
dunia ini. Apakah hanya untuk pelengkap derita atau cheerleader atau bahkan
hanya untuk penonton. Atau apa, sehingga kita harus bertanya di dalam hati,
setiap orang diberikan keunikan dan berkembang sesuai fitrah penciptaanya di
dunia ini. Apabila anda menjadi ahli IT jadilah ahli IT yang terbaik, anda ahli
pendidikan jadi ahli pendidikan yang paling baik. Kenapa? Sepertinya bunga
ketika anda dilahirkan menjadi bunga mawar jadi mawar merahlah yang terindah,
ketika jadi melati jadilah melati yang terwangi ketika presiden ada, DPR ada,
rektor ada, kita mau mengambil bagian mana. Siapa namanya? Pintaran mana
pintaran mana BJ Habibi atau Iwan fals? Mainstream pendidikan kita tidak
mengetahui jawaban itu karena adanya dikotomis. Sama halnya ketika kita memilih
IPS pada SMA, aduh nak itu mah madesu masa depan suram, masuklah IPA kamu bisa
jadi pilot, masuk STAN, masuk kedokteran dan lain sebagainya. Paling-paling
masuk fisip terus jadi politik tanggung-tanggung. Howad Garder akhirnya
memetakan 9 kecerdasan manusia, Iwan fals cerdas karena musikalnya sehingga
semua orang menjadi tempat yang seimbang dibumi ini meskipun tidak menjadi
teknokrat atau lain halnya didunia.
Dibuku itu teman-teman peserta mengaudit potensi kelebihannya. Cobalah
lihat orang yang sukses hari ini mereka semua tidak pernah worry terhadap
kelemahannya tetapi mereka mengunggulkan apa yang menjadi kelebihannya. Karena
kalau ketika kita sekolah karena pada saat sekolah saya membuang waktu untuk
mengerjar waktu untuk KKM, kemudian kita lupa untuk mengembangkan potensi dan
keunggulannya secara sempurna sehingga kita dapat memotret dan mengaudit siapa
kita dan apa kelebihan kita. Kenapa kita tidak membicarakan kelemahan, tetapi
sebenarnya kelebihan kita adalah kelemahan kita. Pada satu sis dia tidak punya
banyak waktu yang melakukan apa yang bukan keunggulannya. Pak habibi mungkin
punya kelemahan tetapi kita tidak lihat kelemahannya karena kita hanya melihat
kelebihanya. Sekarang kita melihat pada titiknya nanti orang lihat trademark nya kita. Kemudian silahkan
kalian isi Lembar kerja Satu Audit potensi kalian. Ada beberapa tips untuk
menentukan keunggulan sesuatu itu
adalah kita lakukan dengan energi minimal contoh kita punya bakat melukis baru
sedikit sudah indah. Jadi ada orang yang melakukan kegiatan dengan minimal dan
sebaliknya. Keunggulan kita yang kita lakukan makin hari makin baik. Ada tiga pekerjaan
yang kita lakukan kita dapat pujian, contohnya pokoknya amai yang yang masak
pasti enak. Dan waktu kecil kita pernah menang. Dan yang terakhir, kita bisa
melakukan itu dengan begitu banyak waktu yang kita berikan. Dalam hati kita
bicarakan bahwa niatkan dalam hati kita bersyukur kepada Allah terhadap nikmat
yang Allah berikan.
Materi Marwah Daud Ibrahim
Ph.D.
Apa ciri kita masih hidup yaitu bernafas, sudah bersyukur tidak. Angkat
kedua tangannya kemudian rasakan hembusan nafas yang kita rasakan helai demi
helaian napas, tarik napas dalam-dalam. (lagu sedih) tutp mata dan merasakan
nikmat allah yang telah diberikan. Luar biasa bukan?. Setiap napas adalah
anugrah yang harus kita syukuri kalau kita punya napas kita punya semuanya.
Inilah aset kita kemudian kita kelola waktu
1 hari 24 jam 1440 menit dan
kemudian 86400 detik. Ini adalah aset yang paling mahal kita harus mengelola
hidup kita dan merencanakan masa depan.
Untuk training hari pertama sangat menyenangkan dan banyak hal yang saya
pelajari dan dapatkan. Pada hari ini juga semua peserta sudah mulai berdatangan
dari jabotabek dan daerah lainnya di sekitar pulau jawa, namun adek-adek
tingkat saya dari Sumbawa yang berjumlah 20 orang belum tiba di lokasi sehingga
merasa kekhawatiran tersendiri karena belum kunjung tiba di lokasi. Pada sesi
acara akhir hari ini kita mulai berkunjung ke tempat-tempat yang bakalan
menjadi lokasi dari setiap event, ada amphi teater, multifunction hall,
lapangan basket, dan kami mempersiapkan lokasi di multifunction hall dengan
meletakkan nomor-nomor kelompok di karpet yang tersedia.
Pada sore hari adek-adek dari Sumbawa ada 20 orang dan 2 orang dari
angkatan 2013 ada irwandi dan ariskanopitasari, telah tiba dilokasi acara.
Alhamdulillah mereka tiba dengan kebahagiaan dan kesenangan. Kemudian pembagian
dan perkenalan masing-masing fasilitator ke anggota yang akan di bimbinga untuk
4 hari ke depan. Dan saya mendapatkan kelompok 11 dengan komposisi yang merata
dari aceh-papua sangat beruntung memang. Pada saat pengarahan yang diberikan
oleh cak Feb saya dan bang yudha sempat berselfie bersama kak herman lubis
(Gubernur Sumatra), kak odit mukti (presiden Sobi Indonesia 3), mas majid, kak
egen, dan kak zaenal.
Anggota dari kelompok 11 :
Taufik aldiansyah dari universitas Brawijaya, daya ingat sangat kuat
dan sangat ramah. Mengambil jurusan
internasional bussiness administrasi.
Tri nur sujatmiko, mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor dipanggil miko
rendah hati dan tidak terlalu ambisius dengan jabatan tetapi dia merupakan
koordinator dari IPB.
Wisnu Triwibowo, nama panggilannya wisnu adalah mahasiswa dari universitas
sumatera utara medan, begitu terlihat dewasa dan bijak. Mudah bergaul dan ramah.
Afif yandi dari Universitas teknologi Sumbawa adalah salah satu mahasiswa
adek tingkat saya yang ada didalam kelompok ini dengan sifat yang pendiam tapi
ingin bergaul dan dengan ide gilanya di setiap diskusi kelompok.
Akhmad furqon dari universitas brawijaya semester 7 yang pertama kali
memanggil saya dengan fajri tanpa ada kak, memang umurya lebih tua jadi
boleh-boleh saja. Mudah bergaul dengan teman-temannya meskipun dari semester
tua dan ketika ingin menjadi pemimpin atau ketua harus terlihat berbeda dan itu
yang beum dimiliki furqon.
Alfian syuhada dewantara adalah mahasiswa dari universitas Masamus di
Marauke, pertama kalinya universitas ini menerima beasiswa Pertamina
Foundation. Orangnya dewasa pendiam, penurut, dan sangat menghargai orang lain.
Adalah salah satu mahasiswa favorit saya. Pertama kali bertemu dengan alfian
ketika dia kehilangan koper dan kemudia saya bersama dengan odit membantuk
mencari koper hingga bertemu dengan kak febrianto dan nama panggilannya Alfian.
Ariel Marinho Lewerisa mahasiswa Universitas Pattimura ciri khas dari ariel
adalah tidak pernah melepaskan topinya meskipun didalam ruangan mungking topi
adalah bagian dari dirinya, ariel juga terlihat dewasa dan memang setelah saya
lihat dari anggota saya mereka memiliki ciri khas masing-masing, saya mudah
menandai dan mengenal dia karena topi yang dia kenakan.
Septi arini, adalah mahasisiwi dari universitas teknologi Sumbawa pendiam
dan jarang berkomunikasi dengan teman-temannya tapi dibalik diamnya itu septi
juga menyimpan rasa peduli terhadap teman-teman yang lain. Ingin berteman namun
tak tahu cara memulai.
Verlin V. Sorbu dari universitas negeri Papua, adalah anggota saya yang
paling lama tiba ketika semua anggotanya telah tiba dan pertama kali menerima
sticker manyun di kelompok 11. Verlin ramah dan baik mudah di ajak sharing dan
berkenalan.
Wanti nur jadidah dari universitas syiah kuala Aceh, universitas dari kak
Ainul Mahardiah, wanti perawakan kurus namun hyper aktif. Kritis dan paling
banyak tanya masalah teknis maupun non tekhnis.
Widya mukti pinandghita mahasiswi jutek dari institut sepuluh November,
anggota yang paling malas ketika hrus mengisi lembar kerja MHMMD, pertama kali
bertemu dengan widya orangnya jutek tapi setelah saya bertanya dengan
teman-teman Surabaya widya memang begitu ketika dia baru mengenal orang lain.
Widya adalah wanita misterius, tapi banyak hal yang istimewa yang ditemukan di
dalam dirinya. Saya yakin banyak hal yang dia pendam dan saya pingin lebih jauh
mengenalnya. Widya gak bisa jaga kondisi tubuhnya, tidak sering masuk UGD dan
sakit.
Winina Indradewi mahasiswi Universitas Indonesia adalah wanita paling ramah
di kelompok 11 dalam paling pengen tahu siapa saya, winina adalah orang pertama
yang menanyakan saya semester berapa dan juga tanggal lahir saya all about me.
Winina ramah dan sangat mudah memahami dirinya dengan attitude yang baik dan
menarik itu adalah winina.
Annisa trianadewi mahasiswi Institu pertanian bogor yang paling pendiam
diantara yang lain mungkin memang begitu sifatnya. Tetapi tetap ramah dan
tersenyum tapi pada saat tertentu saja. Begitu serius dalam segala hal, ayolah
bersenang-senang.
Alfrida T.A Wayangkau adalah mahasiswi universitas cendrawasih. Baik dan
ramah dan selalu saja aku lupa nama anggota ku yang satu ini dan bahkan sering
tertukar namanya dengan verlin. Tapi dengan attitude yang baik dan ramah, namun
pengen banyak tahu tentang dirinya dan bagaimana daerahnya, itu yang syaa
lupakan ketika bertemu dengan teman-teman di gathering nasional pada tahun ini.
Anastasia R. Nay jago adalah
mahasiswi universitas masamus banyak hal yang saya belajar dari mereka, begitu
ramah dan baik hati, dan memang masamus adalah universitas yang pertama kali
masuk dan memberikan warna dan goresan yang berbeda dari Indonesia Timur.
Andi kamrida, sering dipanggil ida begitu tertarik dengan saya dan sangat
ramah. Ketika dia tahu bahwa saya adalah angkatan 2013 begitu terkejut adalah
respon yang umumnya saya temukan di Trawas. Ketika harus menjadi fasilitator
muda namun muka dewasa seperti angkatan 2010.
Dhia khalila R. Dari Universitas Parahyangan Bandung, paling gokil dan
paling sehat memang diantara yang lain. Dan paling cepat pulang karena harus
mengikuti ujian, adalah hal yang sangat di sayangkan. Tapi saya sudah berceria
banyak hal dan berbagai pengalaman, dan masih penasaran dengan siapa sih
sebenarnya universitas Parahyangan.
Mereka semua adalah anggota saya dari kelompok 11 yang bernama Archipelago
yang berartikan Nusantara, memang kelompok yang paling keren namanya. Begitu
pun dengan fasilitatornya yang paling muda dan pastinya banayak hal yang saya
pelajari dari mereka semua.
Hari ini juga langsung diselenggarakn opening ceremony yang dilakukan di
multi function hall karena pada saat itu kondisi diluar sedang hujan. Sangat
disayangkan ketika persiapan diluar sudah dipersiapkan dan harus dipindah ke
dalam ruangan, marchine band indoor adalah pertama kalinya saya saksikan. Acara
penyematan jaket oleh Pegawai dari Pertamina Foundation.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar