OPENING |
Tanggal 3-5 September 2014. Ospek 2014, untuk angkatan kedua dari
Universitas Teknologi Sumbawa dengan tema “elang muda mendunia” , hari ini
terasa sangat bahagia dan senang alasannya karena memang selain saya menjadi
ketua dari koordinator lapangan dengan anggota yang terbilang cukup banyak
dibandingkan dengan panitia. Yang saya rasakan saat ini hanya ketenangan yang
ada di dalam hati saya, dan senyum bahagia yang terpancar dari aura wajah saya.
Walaupun memang saya harus berbagi waktu dengan pekerjaan rumah dan kampus dari
sumbawagen Project, tapi tetap saya yakini dalam hati kalau saya memang bahagia
dengan keadaan sekarang ini. Walaupun terkadang saya sering mencapai titik
jenuh dan otak yang tak bisa berfikir sama sekali.
Berawal dari ketekunan dan semangat saya dalam
mengikuti Forum Alumni Leadership academy yang pada saat itu hanyalah menjadi
wakil ketua, tetapi saya yakini bahwa bumi itu berputar dan saya mengikuti
putarannya Dan berubah untuk bertahan di bumi ini. Walaupun saya hanya beberapa
kali menghadiri rapat dan kegiatan organisasi ini, tetapi saya sangat yakin
bahwa dalam berorganisasi tidak ada yang mustahil. Meskipun harus merubah
mindset dari teman-teman bahwa organisasi itu bukan hanya berdiri dilindungi
atap, tetapi tiang dan fondasi yang kuat sangat dibutuhkan dalam membuat sebuah
organisasi terus bergerak dinamis.
Ini adalah kekuatan saya |
Sampai kepada saya saat ini yang memang saya
yakini bahwa ke-38 anggota saya memiliki semangat yang sama untuk terus maju
dan berjuang, yang sangat saya hargai adalah ketika mereka menerima saya apa
adanya. Tetapi memang rasanya berbeda ketika kita harus berorganisasi yang
membutuhkan ketegasan dan kepemimpinan yang baik. Di lain waktu ketika saya
bersama teman-teman dekat dengan sifat yang hampir jauh 180 derajat dengan apa
yang saya lakukan di organisasi. Entah ada roh yang berbeda ketika saya harus
memimpin karena di setiap bertemu orang yang berbeda, saya juga harus tetap
belajar dan mengerti akan artinya kehidupan yang memang sangat beragam.
Ketua koordinator lapangan, adalah jabatan
yang hanya berlaku untuk 3 hari, tetapi saya belajar untuk menjadi seorang
pemimpin yang baik, dan harus berteriak lantang dan tegas kepada semua
mahasiswa baru. Karena ketegasan itu perlu tetapi jangan otoriter.
Sopan dan Ramah adalah Indonesia |
Karena
dilain pihak orang yang kita pimpin akan menilai apakah kita berhak memberikan
perintah atau tidak, kita bisa lihat parameternya ketika mereka tidak akan
pernah peduli dengan apa yang pimpinan mereka katakan. Ada beberapa hal yang
perlu antara anggota dengan pemimpinnya yaitu penghargaan kita terhadap anggota,
sering kali ucapkan kata maaf dan terimakasih, dan selalu memberikan contoh.
Jangan hanya sekedar menyuruh dan kemudian menonton apa yang sebenarnya bisa
kita lakukan. Seorang pemimpin tidak perlu seorang yang cerdas bahkan orang
yang kuat, tetapi pemimpin adalah ketika seorang itu memiliki ketegasan dan
kasih sayang. Saya pernah katakan dengan para anggota saya bahwa ketika kita
memimpin kita harus memiliki kepercayaan dan menghargai dengan dua arah yang
terus berjalan, tidak cukup satu arah, atau bahkan tidak ada antara keduanya.
Yang saya yakini saat ini, kepemimpinan yang
dibutuhkan adalah kepimpinan terpusat, ketika seorang pemimpin sudah mempunyai
metode memimpinnya dengan visi dan tujuan yang jelas untuk melihat hal apa saja
yang ada dimasa depan. Karena ketika perintah berasal dari beberapa orang maka
tugas dan permasalahan yang akan dihadapi itu tidak akan bisa terselesaikan
bahkan akan meluas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar